RA AL IKHWAN SUKAPURA JAKARTA UTARA

Pada Hari Rabu, tanggal 20 Februari 2019, RA Al-Ikhwan menyelenggarakan kegiatan "market day" yang diikuti oleh seluruh siswa. Dalam kegiatan tersebut, para siswa menjajakan barang dagangannya di depan ruang kelasnya masing-masing. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat membangun generasi yang berjiwa entrepreneurship atau jiwa wirausaha kepada anak usia dini. Dengan adanya market day, seluruh siswa diajak berinteraksi langsung. Kepada Sekolah RA Al Ikhwan, Ibu Seriati Ningsih, M.Pd.I menjelaskan, terlaksananya kegiatan ini juga tak terlepas atas dukungan orang tua wali murid selaku fasilitator. Guru-guru menjadi motivator dalam upaya menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewirausahaan. Senang sekali di sana para siswa dapat bermain peran mejadi penjual dan pembeli, serta langsung melakukan praktik jual beli. Selain itu, mereka juga makan jajanan sehat hasil kreasi ibunya teman-teman masing-masing.

Pada Hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2019, para guru RA Al-Ikhwan mengikuti kegiatan seminar dengan tema yang cukup menarik, yaitu Pengaruh Screen Time pada Tumbuh Kembang Anak. Kegiatan seminar berlangsung di Gedung Abu Dzar, Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara. Otak bayi berkembang sampai 3 tahun pertama. Screen time (aktivitas depan layar gadget/PC) membuat anak stress. Aktivitas kimiawi mempengaruhi sistem saraf karena radiasi memberikan pengaruh terhadap otak. Hal ini menyebabkan perubahan struktur otak menjadi lebih rendah yang berdampak pada gangguan perkembangan bahasa, tingkat kecemasan/depresi, serta agresifitas anak. Pengaruh terhadap perkembangan wicara dan bahasa akan membuat anak susah untuk bicara (pembentukan kata). Hal ini mempengaruhi kemampuan kognotif yang menyebabkan resiko gagal sekolah, kurang empati, dan kecerdasan terhambat. Selain kecerdasan, screen time juga mempengaruhi aspek motorik. Seorang anak paling tidak membutuhkan aktivitas fisik 60 me

Untuk meningkatkan kualitas diri dalam dunia pendidikan, guru RA Al-Ikhwan, Ibu Yeny dan Ibu Riza mengikuti seminar "Gurame" yang dikoordinir IGRA DKI Jakarta. Ada sekitar 500 guru yang  mengikuti kegiatan tersebut. Gurame sendiri merupakan singkatan dari "Guru Asyik dan Menyenangkan" Kegiatan berlangsung di Kantor Walikota Jakarta Utara dan diampu oleh Kang Deden, Kang Ari Gami, serta Kang Ade Bolang. Banyak kegiatan bermanfaat serta energi positif yang didapat oleh para guru, di antaranya seni kertas dan teknik bercerita. Hal ini tentu saja dapat menunjang kemampuan guru dalam mengelola KBM di kelas. Berikut sekilas manfaat yang dapat diperoleh: Berani tampil dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki untuk peserta didik menjadi lebih baik. Tampil lebih Fresh,Senyum dan Memancarkan Energi Positif di setiap tindakan akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Praktik ice breaking yang beragam akan membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Membuat permainan k

Horeeeee..hari ini jadwal Motor Pintar datang ke RA Al Ikhwan…bisa lihat-lihat buku bagus deh. Walaupun belum semua siswa bisa, membaca tetapi mereka sudah dikenalkan buku sedini mungkin. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam memilih sendiri buku melalui gambar cover yang mereka lihat RA Al-Ikhwan selalu berupaya menumbuhkan minat baca anak didiknya dan menjadikan budaya untuk gemar membaca, karena membaca adalah jendela dunia. Anak-anak usia RA/TK memang belum dipaksakan untuk belajar membaca atau berhitung, tetapi bukan berarti bahwa anak tidak diperkenalkan dengan buku. Kedatangan Motor Pintar – Perpustakaan Keliling ini sangat berperan membantu mengenalkan buku kepada anak-anak usia dini karena buku-buku yang mereka bawa sangat beragam dan penuh dengan gambar-gambar yang menyenangkan. Lihatttt buku ini gambarnya bagusss…ayo kita lihat bersama-sama…  Anak-anak yang sudah bisa membaca asyik membaca sendiri. Terlihat keceriaan di raut wajah mereka, semua sangat riang d